Saturday, March 22, 2003

Takkan Pernah Menyesal



Judul diatas, berasal dari lagunya sheila On seven (so7), dari album 07 Desember.
Aku menyimak pertamakali lagu ini, ketika seorang sobat, Mr. Niceguy datang dengan raut muka yangsuntuk lalu memintaku muterin mp3 yang ini. Aku sempet tertawa, namun sesaat kemudian terhanyut menyimak lirik yang ada dalam lagu itu.

Dalam lagu itu, kalau bisa kugambarkan, tentang hubungan dua orang insan lain jenis yang dihadapkan pada kondisi yang jauh dari harapan mereka, dan lelakinya (so7) menyatakan takkan pernah menyesal terhadap kondisi busuk yang mereka hadapi itu. Entah apa kondisi yang ia maksud, bukan sesuatu yang penting. Walau sebagian besar dari kita akan mengatakannya, itu masalah cinta kasih. benarkah begitu? belum sempat tanya sama mereka tuuhh...

Lalu apa dong yang menrik dari lagu itu dengan penekanan pada judulnya? Jika dipahami dengan meluaskan pikiran dan kelapangkan hati, kedalam banyak hal tulisan/judul itu bisa ditarik. paling umum, terutama bagi gue pribadi adalah tentang proses dalam menjalani kehidupan. Percintaan hanyalah sebagian kecil dari itu, sedang jika mau jujur, banyak banget sisi lain yang menuntut kita untuk membuka kejujuran hati dan mengatakan takkan pernah menyesal.

Aku pengen cerita tentang gue sendiri, apa yang aku hadapi, apa yang aku terima, apa yang aku lihat, apa yang aku dengar dan pokoknya, semua yang kualami.

Aku ga menyesal dilahirkan sebagai cowok gagah, yang karena kegagahan itu aku jadi begitu percaya diri dalam menjalani banyak hal. Banyak hal dengan percaya diri, tentu saja dengan sendirinya banyak hal lain pula yang dilalui dengan tidak percaya diri. Aku juga ga menyesal menulis banyak cerita untuk kamu, untuk mencintai seseorang yang kini jauh dari diriku, untuk melalui sebagian hidupku di terminal trerboyo, untuk menghabiskan sebagian umurku dalam dunia organisasi kampus dan tak ketinggalan, dalam dunia cyber. Singkatnya, aku takkan pernah menyesali semua yang kujalani.

Dengan menyesal, toh waktu takkan kembali berputar kebelakang kan? So? suka aja dengan lagu ini, dengan cerita hidup dan banyak kebusukan didalamnya. Kebusukan, kadang kadang kita butuhkan, bukan untuk dinikmati atau di rasakan, tapi sekadar pelengkap siklus hidup yang terus berputar. Bukankah kita juga membawa sesuatu yang busuk yang keluar dari lubang anus kita?

Aha..aku bersyukur atas semua yang kujalani, karena, kata orang bijak, bersyukur adalah pencapaian kebahagiaan tertinggi. Aku ingin berada didalamnya.

Sekian, terimakasih.



No comments: