Friday, February 28, 2003

Uh..



Baik? dodol. Gak ada hubungannya tauk!! eh eh, rambut gw tambah panjang.. tapi tetep ga punya cewe.. hehehe :P apa hubungannya? Ga ada se..Info aja.. hohohohoh...

Soal nulis? terserah mbakyu aja dee.. mo nulis pa kaga... yang jelas..kesempatan emas lhoo :P heuhuehuehuhueuehe.... aku juga lagi ga mood nulis disini... ada ditempat lain :P dan .. rasanya si keating bakal seneng klo baca ini, bahwa Bung Tekno di Maestro bakal gw pegang lagi edisi ini hehhehe. Bingung yah? ntyar juga tau..sabar aja... :)
Huehehhe.... setelah nunggu lama, akhirnya diinvite juga. Thanks yah Le..
Sebenarnya sih dulu pernah diinvite, tapi dah expired :(( Kirain nggak akan
pernah diinvite lagi, eh.... ternyata masih baik juga :PP

Hm... mau nulis apa yah? Tapi.. apa kalo diinvite itu, artinya kita harus nulis?
Nggak juga kan Le? So... nunggu inspirasi dulu ah... baru nulis lagi...

Friday, February 21, 2003

Answer From Momz



inget ga, dulu pernah aku nulis surat untuk momz?. Ini dia jawabannya, yang sebenernya dah lama aku terima, cuman baru kali ini sempet untuk posting. Mo tau? Baca ni.....

hi

dah disampein, tapi mom ga baca ndiri tulisan mas di blog, *** kasih
summarynya aja. trus replynya kira2 gini.

kata mom tiap orang bisa memaknakan hidupnya masing2, namun hidup
sendiri itu sederhana. (apa sederhananya? sederhana karena kurunnya hanya
dalam hidup atau mati, you only live once). contoh scientific yg jelas
sekali adalah penggunaan binary (1 dan 0, kenapa cuman 1 dan 0??) jadi you
only either live or dead. so what is it in life for you? semua hal kalau
dikupas ke dasarnya, hasilnya pasti menunjukkan kesederhanaan adalah awal,
kompleksitas adalah varian. menjalani dengan kesetiaan, adalah pemaknaan
hidup yg cukup sederhana namun menghargai betul apa artinya hidup.

mmmm, kata mom mudah2an ngerti. and good luck.

luv,
&****&^


note: Thks To Momz, Thanks for ur wisdom

Sunday, February 16, 2003

Yang Ini Juga tulisan Lama

Suatu Hari Dalam Hidupku




Suatu hari dalam hidupku,.
aku berfikir,.
aku berfikir..
dan aku berfikir..


Satu hari dalam hidupku,..
kurasa semua begitu berat..
semua begitu sulit..
semua menjadi beban...


Suatu hari dalam hidupku..
semua bergejolak..
semua ingin meledak...



Suatu hari dalam hidupku,..
penuh kerinduan...


Suatu hari dalam hidupku,..
aku melihat tangis..
aku melihat tawa..
dan aku terdiam..
diam..diam dalam diam...


Satu hari dalam hidupku..
aku memaksanya berteriak...
berkata...
dan bercurah..
tidak untuk siapa siapa..
hanya untuk sebuah rasa diam..


satu hari dalam hidupku,..
aku terdiam..
diam..
semua hening...
penuh keheningan..
kelembutan tepatnya...


Satu hari dalam hidupku,..
aku protest..
Kepada Tuhan,..
kepada alam,..
kenapa kenapa kenapa..


Suatu hari dalam hidupku...
aku melihatnya tertawa..
melihatnya menangis,,
melihatnya merintih..


Suatu hari dalam hidupku,..
aku bertanya..
perlukah semua ini kutulis...
dalam goresan kata yang mati..



Suatu hari dalam hidupku...
aku begitu kuat...
perkasa dan jantan..
aku laki laki...


Suatu hari dalam hidupku,..
kudengar,"love so strong...."
"i wanna be your man..."


Suatu hari dalam hidupku,...
aku ekstase...
dalam rengkuhan irama dan hentakan nada...
dan berteriak...."time is on my side......."


Suatu hari dalam hidupku,..
aku ingin meraihmu...
membelaimu...
dalam buaian kasih.....


Suatu hari dalam hidupku...
aku berkisah...
aku bertutur...
dan aku bersajak..


Suatu hari dalam hidupku,..
aku tersenyum..manis..


Satu hari dalam hidupku,...
aku tertawa...liar...


Satu hari dalam hidupku,..
aku menghitung,.......
"how many road..must a man walkdown..."


Satu hari dalam hidupku,..
aku menari bersama angin..
mencumbu mentari dan menggoda sang fajar...
dan kaosku hilang dipantai itu..


Satu hari dalam hidupku,..
aku mendaki puncak puncak illahiah..dalam temaram kabut besakih..
letih dan puas..


Satu hari dalam hidupku,..
aku termenung,..
tenggelam dalam ide liar..aku ingin mati muda..



Satu hari dalam hidupku,...
aku bersyukur,..
dan memanjatkan puji syukur,..
bahwa hari ini aku masih tersenyum...
hari ini aku berterimakasih,..
kepada winamp, notepad dan jagger,..
ah..seandainya setiap hari seperti hari ini....Suatu hari dalam hidupku,..
tak kan ada kerinduan................ah...





Awal Desember 2002, Aku sempet nulis ini di Blognya Shaqira. Dan kini rasanya aku pengen ini tampil disini.

I Call U Lint!




Hey..Lint!
ada, sebuah perasaan yang berbeda, ketika aku membaca dirimu. Bukan, bukan. Bukan perasaan yang unik sebenarnya, hanya sebuah perasaan yang liar yang lebih tepat itu perasaan diriku terhadap dunia yang sama-sama kita masuki, dunia cyber. Dunia tanpa batas, yang menuntut kita untuk membatasi diri dengan banyak pilihan yang harus tuntas. Kuberitahu, perasaanku ini bernama kegelisahan. Aku gelisah, melihat begitu banyak efek yang tak terduga dari sebuah komunikasi dalam media irc. teknologi telah melampaui wewenangnya, dan manusia larut didalamnya. Sungguh menggelisahkan.


Eh, bingung ya? Baik, akan kucoba menata bahasaku agar kamu ngerti apa yang mau aku tulis. Begini. Kemaren, aku online, seperti biasa ngecek email-emailku yang ternyata ga ada satupun yang baru kecuali spammer yang nawarin barang yang ga jelas buatku. Lalu, seperti biasa juga membuka blog, dan posting sebuah artikel yang sudah lama aku tulis, di blog aku. Lalu, aku baca juga blogmu ini, dan rada terkejut. Kamu lagi sedih ya? Kenapa sedih terus? Dan masalahnya kenapa selalu itu-itu juga? begitu pertanyaan-pertanyaan yang merebut tahta otakku ketika itu, dan pasti akan kusampaikan padamu jikalau kamu ada di irc ketika itu.
Atau mungkin ada namun beda channel? Hehe, aku lebih sering menunggu channelku yang sepi, bicara kepada mereka yang ada, dan menikmati waktu onlineku dengan kesepian.


Hey!
Aku pengen nulis yang panjang disini boleh kan? Klo ga, besok aku delete dee..hehe. Aku mau cerita ke kamu. Satu atau dua cerita, yang aku sendiri ga tau apa itu. Hehehe..beginilah klo aku nulis, sering kali bingung memulai darimana, namun aku yakin,
akan selalu ada jalan untuk memperpanjang setiap kata. Darimana? banyak lah. Ada dari film, lagu, juga kenangan masa lalu yang tiba tiba terlintas. Asyik kan menulis tu? Makanya suka nulis. Kenapa? karena kita merdeka non!,..dan kemerdekaan yang paling dalam itu ada dihati,..dan hati hanya akan tetap seperti adanya, dan tak berguna bagi orang lain jika hanya kamu rasakan sendiri. Karena itu tulislah agar ada ia yang lain, yang mungkin merasakan yang sama dengan kita bisa menjadikan ini referensi atau bisa ngasih masukan terhadap yang kita rasakan. Wow, kepanjangan ya? yang jelas, seperti kata monik, kita adalah jendral, jemari adalah prajurit yang bisa kita komando untuk memenuhi keinginan sang komandan. Maka, bergeraklah wahai jemari,
sampaikan kata hatiku kepadanya.


Percaya ga? dalam waktu 1x24 jam dua hari lalu --sabtu sampai minggu--, aku ga ada kerjaan. Emang sehari-hari juga gitu, namun hari itu beda. Ada kawan membawakanku cd film, satu film lama, satu baru. Yang lama itu judulnya,"Ada Apa Dengan Cinta", yang kedua film Baru, "Die Another Day" -James Bond 007. Sudah nonton? kali ini aku akan bercerita padamu tentang apa yang kulihat dalam AADC. Jika ada makna yang nyerempet, itu sebuah kebetulan dan smoga ada benang merah yang dapat meringankan rintih-rintih lukamu.




--------------------------------------------------------------------------------



"Denting, yang berbunyi dari dinding kamarku, sadarkan diriku dari lamunan panjang
tapi rasanya malam ini semakin larut, kumasih terjaga.
sayang kau dimana aku ingin bersama
aku butuh semua untuk tepiskan rindu,
mungkinkah kau disana merasa yang sama, seperti dinginku..dimalam ini.
Rintih gerimis mengundang kekasih dimalam ini, kita menari dalam rindu yang indah.
sepi kurasa hatiku saat ini oh sayangku, jika kau disini, aku tenang..."


Pernahkah kamu menari dalam kerinduan?
Aku bersaksi, ia begitu indah. Tatkala jiwa dan hati tak lagi berselingkuh dengan akal, ia melahirkan ketulusan dan kejujuran.


Kutipan lagu diatas, kamu pasti tau, salah satu lagu soundtrack dalam AADC. Dan kurasa, nyaris setiap insan yang terlibat asmara dalam irc, bisa merasakan betapa kuatnya lagu ini. Aku pun merasakannya, dan perasaan jika sudah menyimak lagu ini, terasa sejuk, juga merasa tidak sendiri. Ada banyak mereka yang lain yang merasakan hal yang sama. Pernah lo, aku meneteskan airmata ketika mendengar lagu itu dan mengingat apa yang pernah aku alami di irc. Excellent!


Lalu, taukah kamu adegan mana yang paling berkesan dihatiku dari film itu?
Tatkala Cinta (si tokoh utama) menuangkan saus sambal ke baksonya, kebablasan, hingga karmen memotongnya, untuk lalu.. setelah itu, Cinta di intrograsi sobatnya tentang perasaannya kepada rangga.


Bagiku, itu adalah adegan paling natural dalam film itu, paling real. Adegan lain, bisa bisa skenario dan sutradara. Dari itu, sebuah keniscayaan bahwa cinta yang begitu kuat dalam diri seseorang, bisa dan sangat bisa mempengaruhi alam bawah sadarnya.
Tak heran, jika banyak hal-hal yang terkadang aneh terjadi dalam diri orang yang dirundung cinta. Bunuh diri, tiba-tiba tersenyum, tiba-tiba menangis, atau berteriak lantang,"aku cinta padamu wahai kekasih hatiku!!!". Yang tak jarang terjadi adalah halusinasi, seolah berbicara kepadanya, yang sebenarnya si dia entah dimana.


Kamu sedang merasakannya juga ya? Bagaimana menurutmu? begitu menyiksa? atau membuatmu tergugup dan kaku berbahasa?
Atau membuatmu riang dan membuat hatimu menari dan bernyanyi menyanyikan lagu cinta? kamu yang bisa jawab itu semua.


Sungguh, cinta bagiku adalah perasaan yang unik, yang paling murni yang khas dan tak terdefinisi. Terkadang aku protes kepada Tuhan, kenapa Ia beri perasaan ini padaku, namun kenapa belum juga Dilepaskannya takdir cintaku padanya, dari genggamanNYA.


Kamu tahu lint? saya mencintai seseorang, yang mungkin kamu pernah mengenalnya. Kekasih hati yang sampai kini dan entah kapan, tak tergantikan dihatiku. Perasaan kami indah, ceria dan riang. Melalui telepon, irc, dan YM kami berkomunikasi. Ungkapan rasa rindu, cinta kasih membanjiri saat-saat itu walo tak jarang cekcok dan pertengakaran terjadi. Namun, aku bukan siapa-siapa yang kuasa melawan takdir. Cinta kami terhalang dinding tebal ---kurasa belum saatnya kubuka apa itu bentuknya--,
yang aku sendiri tak tau entah kapan mampu merubuhkannya. Begitu juga dia. Kami hanya manusia kan?


Ini penggalan pemaknaannya tentang cintanya padaku,.



hmm Rif..cinta itu apa sehh?
Love is blind? hmm i think love is blend
campur aduk gituh..mungkin seperti gado2 ato seperti lotek? ia mencampur antara realita dengan imaji..batasnya ngak jelas..simulakrum gado2? simulakrum lotek? ah tau deeh,..yg jelas enak untuk dinikmati :)


cinta saya ma kamu..keik apa yak?
hmm mungkin gini versi gombal nya :p
saya (bersama kamu) seolah olah barusan menambatkan sauh pada sebuah dermaga atau pulau... dan mungkin, saat saya berada dalam kebersamaan bersama kamu..saya kehilangan kebebasan melihat dunia luar..tapi saya menemukan dunia baru yang membuat saya ngak terlalu kecewa karena kebebasan saya melihat dunia luar sudah terampas..
karenaa buat apa kecewa? toh saya mendapatkan semua yang saya inginkan dari dunia baru saya..so? nuthin to loose..



Indah bukan hey nona singapura?
Namun kami, sekali lagi, hanya manusia yang tak sanggp mengingkari takdir. Sampai kini kami terpisah dan belum juga dibebaskan kami untuk bersatu. Yang kuasa masih menggenggamnya mungkin ya, hahha. Its life.
Kami hanya bisa pasrah, dan terus bermunajat agar kesempatan itu datang. Aku mencintainya. Kami pun, terkadang mengumbar kekesalan kami kepada cinta ketika kami sadar begitu banyak liku menghadang untuk menggapainya,

"Cinta, kukubur bangkaimu, kau membunuh terlalu banyak!!
Di makammu, ku menunggu terhenyak, sekuntum kamboja jatuh, diatas nisan lapuk
dan bunga mengering membusuk.
Cinta, bangkitlah engkau!"


Nah, kurasa, menulis untukmu hari ini kucukupkan sampai disini. Capek? ngga. Cuman, ada bagian lain hatiku yang merintih, tiba-tiba plesternya tercabut dari luka-luka yang belum mengering ini,
dan jika sudah begini, aku hanya bisa tertunduk dan istigfar. Semua ini berasal dariNYA, kebahagiaan juga kesedihan dan penderitaan. Tak perlu didramatisir, jalani saja dengan ikhlas.


Adakah ini bermakna untukmu? balas!!

















Friday, February 14, 2003

Masih Rindu



Entah kenapa, tiba- tiba malam ini gue rindu pengen nulis disini. Ga tau ujung pangkalnya yang jelas pengen aja nulis. Udah jadi pedagog rupanya gw. Pengkilah, bahasa umumnya. Ya, berkilah dari kata-kata sebelumnya. Tak taulah cap apa lagi yang bakal nempel. Dan, malam ini rada beda. Ada kerinduan, kebencian, amarah, kecewa, semua kumpul jadi satu.

Gw online. bicara sama beberapa orang yang dulu rasanya deket banget, kini rasanya beda. Ah, bodohnya aku. Dunia terus berubah, sedang gue? Akan terus menjadi bodoh dengan pandangan kusut seperti ini. Kenapa juga gue mesti berharap sama yang namnya teman? Ah. Aku kadang mikir, terlalu banyak berbuat untuk mereka sehingga lupa berbuat untuk diriku sendiri. Rasanya, menjadi individualis lebih menarik sekarang ini. Cinta, sudah terbunuh dihatiku. Demikian juga rasa sayang. Semua mati tepat di hari kasih sayang. Entah kapan ia akan kembali bangkit. Esok? Lusa? Perlukah disesali? Ngga! Aku pengen sendiri. Sendiri menghitung langkah untuk menggapai matahari. How many road must a man walkdown, before he can reach the sky. Tadi kukutip kalimat lagu Blowing In The Wind yang punya banyak makna buat gw. Her answer my friend is blowing in the wind. Sorry, aku ganti his dengan her, karena kutipan tadi memang kutujukan untuk seorang perempuan, yang pernah dekat, lalu begitu jauhnya. jauh dan berubah, sementara gw ga pernah suka menjadi nomer dua.

Oya. Aku ingat beberapa komentar tentang blog ini.
Komentar pertama, Terlalu Private/Personal banget. Tampaknya, si nona ini lupa artinya public, yang sebenarnya bahasa sehari-harinya. Sesuatu yang private, jika disampaikan kepada publik, tak ada lagi sifat personalnya non. Ia akan menjadi sebuah publikasi. Jika misalnya apa yang saya tulis kebetulan pengalaman pribadi, pandangan pribadi atau khayalan pribadi, ketika sudah dipublikasikan, ia akan menjadi suatu wacana publik yang untuk mengatakannya ini sebagai sebuah masalah publik --yang beberapa atau banyak orang pernah mengalami-- dibutuhkan sebuah kejujuran untuk mengakuinya. Ok, misalnya bagi kamu, yang mungkin semua perjalanan hidupmu lancar, maka kamu tak pernah merasakan hal hal seperti yang kutulis, lalu memandangnya itu persoalan personal gw(aku), bukan gw(dia). Begitu mungkin. So? Anda mungkin hanya mengukur dari diri anda sendiri. Cobalah ukur dengan obyektif. Kalau kurang jelas, seandainya anda kasih saya alamat kamu, akan kukirim sebuah novel bagus karya Pramoedya Ananta Toer judulnya, Cerita Dari Blora. Disana kamu akan dapat belajar membedakan batas batas personalitas sebuah tulisan. Lagi pula, klo masalah diluar personalitas yang kamu mau seperti berita umum, sosial politik, budaya pop atau apalah itu bentuknya, buat saya bukan sesuatu yang sulit. Itu masa lalu saya. Hanya masalahnya, yang kek gitu dah banyak. Kamu bisa bacanya di detik, kompas, reuter, cnn.com dll. Banyak kan?

Komentar Kedua, Terlalu Panjang. Hahahaha. Iya juga se. Thanks buat komentarnya. Ini masalah kebiasaan aja se non. Aku terbiasa menulis yang begitu, dan sulit sekadar menulis singkat-singkat seperti yang Non mau. Kalo mau membaca yang singkat-singkat, kan banyak brosur. Baca itu aja cukup kok. Kalau ga tertarik dengan cerita yang panjang, ya silakan close Browser anda. Bagiku, menulis yang panjang berarti memperdalam makna, menyibak keterbatasan kata-kata, memperkuat argumentasi dan yang terpenting eksplorasi pemikiran. Bagaimana menjelajah sisi sisi otak, kiri dan kanan, menari nari dalam bahasa dan kata? Pernah menikmati pergerakan waktu kala anda menulis? Coba de, menulis dengan hati yang plong, lega, tanpa bayang bayang atau dengan bayang bayang yang mengejar, maka disitu rasanya kenikmatan menulis. Berkejar dengan ide, menari dengan makna, dan tentu saja, dengan pedihnya mata didepan monitor. Kepanjangan Ya?

Komentar Ketiga, Isinya Orang Patah Hati. Huahauhuauhaua. Aku pengen ngakak aslinya membaca komentar yang satu ini. Ku kasih tau Non! (kebetulan cewe 3 komentar ini dari cewe). Orang patah hati, tak mungkin sanggup menulis dan mengeluarkan isi pikirannya. Buat saya, terminologi yang tepat adalah orang yang berusaha bangkit dari keterpurukan hati dan disana ia membangkitkan kekuatan hati. Coba perhatikan kalimat tersebut. Dipikir dengan logika aja dee. Masuk ngga di logikamu? klo ngga, artinya kita berdua ngga sanggup berkomunikasi lagi. Singkatnya, ga perlu dibahas. Oya, kamu juga katakan, kata-kata adalah senjata itu hanya berlaku untukku. Inget ngga? Ternyata itu salah Non. Karena dalam terminologi yang seikit bergeser, Al Capone pada taun 30-an sudah menggunakannya. Katanya begini,"Kamu dapat memperoleh uang lebih banyak dengan kata-kata manis dan senjata, dibanding hanya dengan kata-kata manis". Dengan menarik benang merah antara kata dan senjata, mereka berfungsi sama, yakni untuk memperoleh uang. Bedanya, jika dengan senjata, ia akan memperoleh lebih banyak. dari sana, posisi kata dan senjata itu sepadan, sebagai pencari uang. Dengan sendirinya, kata adalah sebuah senjata, senjata adalah kata-kata. Kesimpulannya, bukan gue doang kan yang menggunakan kata-kata sebagai senjata? Karena, aku sendiri memang menjadikannya senjata favorite, bukannya air mata. Dan ini juga bukan berarti mengecilkan makna air mata, karena itu juga senjata,...buat beberapa orang. Bukan itu sangat manusiawi?

So itu saja jawaban untuk komentar-komentar yang ada. Thanks buat attensinya.

Gue juga say thanks buat Yani aka Ammy aka Juleha buat apresiasinya dengan sebuah email yang ia kirim. Ini dia emailnya :


From: Yani Widiyayati [yammy_***@yahoo.com] [ Save address | Block sender ]
To: arifn@operamail.com
Cc:
Subject: :)
Date: Fri, 24 Jan 2003 20:17:34 -0800 (PST)

As AttachmentInline Text Previous | Next
Trash
Assalamualaikum :)

alow le ... keknya ini pertama kalinya aku kirim email ke kamu yaa? hmm ... mo nanya ne ... napa ama blog semarangmu? mana tulisan2mu lagi? aku suka lo baca tulisan2mu. aku musti buka apa lagi biar isa baca tulisanmu? kek nya banyak banget pertanyaannya, liat aja ada 4 tanda tanya :p

oh iya, aku juga suka baca kalam ilahi di blog semarang, aku contek yaa :)

dah dulu ah bye bye le

wassalam

yani




Lalu jawabannya begini:
Tanda tanya pertama, jawabannya: He eh, baru pertama.
Tanda tanya kedua, jawabannya: Blognya gak knapa knapa, gue nya yang kenapa-knapa. Hehehe. Biasa, efek terlalu banyak begadang.
Tanda tanya ketiga, jawabannya : Banyak tu... di hardisk sama di buku harian gue. Hehe tumben gw bisa nulis pake pulpen, anytime anywhere. kemajuan pa biasa aja se?
Tanda Tanya Ketiga, jawabannya : pertama, lo buka donk arsip arsipnya, kedua lo buka emailmu, kirim email ke gue yang menjelaskan dimana alamatmu, insya allah akan kukirim edisi print outnya. Lengkap ma tanda tangan gue deee :P~, trus di mana lagi? ada di beberapa blog lain yang alamatnya mmm.. ga bisa gw publikasikan. Thanks.

eh..nyontek ya? :P`~~~~~~ uuu.. tambah tinggi ga non? pa masih kek yang dulu?